Contact us on (0322) 322356

Detail

Seri Kultum : Hargai oranglain, niscaya kita akan dihargai, hormati oranglain niscaya kita akan diho

Suatu kesempatan, Rasul berkata kepada para sahabat :

"Orang-orang shaleh pada suatu ketika akan meninggal satu-persatu, apabila generasi selanjutnya tidak ada yang meneruskan keshalehan orang-orang teesebut, bisa dikatakan bahwa generasi tersebut adalah generasi "ampas", atau "sampah"!.

Orang shaleh bisa di lihat dan diobservasi dalam kehidupanya, bagaimana dia itu baik dengan sang Khalik "penciptanya", dan baik pula terhadap manusia lain!

Nabi Ibrahim mencontohkan bagaimana beliau sangat taat dan berdisiplin dalam shalatnya, dan bagaimana beliau sangat menghormati tamunya meskipun beliau tidak kenal dengan tamu yang datang kepada beliau, beliau menghidangkan daging panggang yang terlezat untuk tamunya tersebut, luar biasa!

Tapi pada suatu ketika beliau ingin berbuat baik kepada seorang Majusi, tapi beliau memberi syarat untuk orang tersebut harus masuk islam, karena syarat tersebut Nabi Ibrahim, ditegur oleh Allah, agar kalau berbuat baik kepada manusia seharusnya tidak pandang bulu dan pandang agama serta keyakinanya! Wallahualambishawwab!

Manusia yang shaleh adalah manusia yang mampu mengikuti peraturan dan perintah Allah dan sunah rasul tanpa syarat dan mampu berbuat baik, menghargai, menghormati manusia lain tanpa syarat yang pada intinya harus mampu berperilaku seperti kita ingin diperlakukan oleh orang lain. Wallahualambishawwab.

"Bukankah ada kata bijak yang mengatakan : hargai oranglain, niscaya kita akan dihargai, hormati oranglain niscaya kita akan dihormati dan berperilakulah seperti kita ingin diperlakukan", wallahuallambishawwab.

(Intisari Khutbah Jumat, Masjid Kibagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan, 27 Agustus 2021).

Ustadz Anggun Imanto, S.Pd