Contact us on (0322) 322356

Detail

Seri Kultum : Kita semuanya pada hakekatnya adalah menunggu

Kita semuanya pada hakekatnya adalah menunggu, menunggu apapun dari Allah, dalam konteks kehidupan kita hanya berusaha dan berdoa hasilnya pun kita menunggu dari Allah apapun itu "bukankah manusia hanya bisa merencanakan dan berusaha serta berdoa? penentuan hasil akhir kita pasti menunggu apapun hasil dan apapun dari Allah..apapun itu dan In Sya Allah itulah yang terbaik dari Allah untuk kita..aamiin.

Termasuk dalam hal menunggu yang lain dalam hal ini adalah kematian, Imam Al Gazhali mengatakan saat ditanya muridnya : apa yang paling dekat dengan kita guru? Beliau menjawab "kematian", karena kita tidak akan pernah tahu kapan, dimana dan bagaimana kita meninggal! Wallauhalambishawwab.

Untuk itu monggo selalu berusaha dan selalu berusaha menjadi lebih-baik dan lebih baik lagi dalam kehidupan, bismillah. Karena orang yang selamat dikehidupan kemudian adalah orang yang selalu ingat dan yakin akan kehidupan yang kemudian dan benar-benar mempersiapkan untuk menghadapi kehidupan yang kemudian tersebut, dengan selalu istiqomah dalam kebaikan, bismillah. wallahualambishawwab.

Karena Allah adalah maha kuasa dan maha segalanya, dan Allah lah paling tahu terhadap apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan, maka selalu berusahalah untuk selalu berbuat baik dan berbuat baik apapun itu sesuai dengan kemampuan kita dan bidang kita masing-masing dengan keikhlasan dan kesyukuran yang luar biasa kepada Allah, bismillah semoga berkah..aamiin.

Teringat saat perjalanan ada tulisan yang luar biasa di bak mobil truk : "Akeh-akehno nggon mu nyukuri nikmat supoyo lali carane sambat"! terjemahan bebasnya : "Banyak-banyaklah bersyukur, supaya lupa bagaimana caranya mengeluh",  Bismillah monggo selalu berusaha untuk selalu berusaha bersyukur terhadap apa yang kita sudah dapatkan dan selalu ingat bahwa Allah maha tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan, hidup ini jalani, nikmati dan syukuri, bismillah, wallahualambishawwab.

#saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.

# kita tidak akan pernah tahu dari ucapan, mulut, kata dan tulisan siapa yang dapat membuat kita menjadi lebih baik.

#jangan pernah melihat siapa yang berbicara tapi dengarlah apa yang dibicarakan.

#belajar dari apapun, siapapapun dan dimanapun.

(Intisari kultum setelah shalat dhuhur, masjid Kibagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan, 24 Agustus 2021).

Ustadz Khubby Mulyono , Lc., MA